Siapa yang suka nonton film? Film tidak hanya dapat memberikan hiburan dan mengisi waktu luang Anda, tetapi juga membawa banyak ilmu dan inspirasi, salah satunya adalah film dengan tema pendidikan. Menarik. Tak heran jika banyak film Indonesia yang bertema pendidikan mampu meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Mengejar Embun ke Eropa (2016)

Film bergenre dramatis ini bercerita tentang seorang pejuang pendidikan bernama Puro, seorang pemuda dari pulau Muna di Sulawesi Tenggara. Setelah dewasa, dia menikah. Hidup sederhana tidak menghalanginya untuk melanjutkan studi di Uni Eropa. Setelah kembali ke Indonesia, Puro menjadi profesor universitas. di Kendari. Film ini menyoroti perjuangan, perlawanan, dan ketekunan Lung untuk meningkatkan kinerja kampus dan menghilangkan manipulasi nilai untuk mengubah kampus.semakin membaik
MARS Mimpi Ananda Raih Semesta (2016)

Perjuangan seorang ibu di kaki Gunung Kidul bernama Tupon menjadi cerita dalam film ini. Tupon tanpa lelah membesarkan putranya Sekar Palupi untuk melanjutkan pendidikannya. Meskipun Tupon buta huruf, dia selalu mengajak putranya untuk belajar tentang alam semesta dengan menunjukkan kepadanya garis lintang (bintang pintar), planet Mars. Perjuangan Tupon akhirnya membuahkan hasil karena Sekar Palupi mampu meraih gelar master di bidang astronomi dari University of Oxford, Inggris.
Negeri Lima Menara (2012)

Film ini menceritakan tentang seorang remaja sederhana bernama Alif. Ia dan sahabatnya Randai, yang baru lulus SMA, ingin melanjutkan SMA di Bandung dan kuliah di ITB. Namun keinginan itu kandas ketika sang ibu menginginkan Alif untuk bersekolah di Pesantren Madani di Ponogoro. Dalam hati, Alif menuruti permintaan orang tuanya dan menguatkan hatinya setidaknya selama satu tahun di pesantren. Seiring waktu, Alif berteman dengan teman-temannya.Mereka sering bertemu di menara masjid dan menyebutkan persahabatan mereka dengan menara Sahibul atau pemilik menara. Anda memiliki impian dan ambisi besar untuk menaklukkan dunia. Akankah kelimanya dapat mencapai impian mereka?
Laskar Pelangi (2016)

Film ini bercerita tentang 10 anak yang belajar di sebuah sekolah dasar rumah pertanian di Belitong. Dengan setting tahun 1970-an, sekolah ini terancam ditutup lagi dan lagi. Ikal dan kawan-kawan yang akrab dipanggil Laskar Pelangi diancam aparat pemerintah karena skeptis. , korporasi serakah, kemiskinan, infrastruktur runtuh dan kurangnya kepercayaan diri. Namun kedua guru di sekolahnya selalu menyemangatinya, sehingga para siswa berharap untuk terus melawan petugas tambang timah
Sokola Rimba (2013)

Apakah ada yang berpikir untuk mengajar di dalam ruangan? Nah, film ini mengajak Anda untuk melihat perjuangan Butet Manurung, salah satu pendiri Soloka Jungle di hutan bagian dalam dua belas perbukitan Jambi. Setelah bekerja selama hampir tiga tahun di lembaga konservasi. Di daerah Jambi, Butet memutuskan untuk menjadi guru bagi anak-anak suku Indian atau Orang rimba. Suatu hari Butet ditolong oleh seorang anak kecil bernama Bungo dan kemudian mengajarinya membaca dan menulis. Melihat semangat Bungo Butet membuat rencana untuk memperluas wilayah pengajarannya, namun keinginan ini tidak diterima dengan baik oleh kelompok Rombong-Bungo yang masih percaya bahwa belajar membaca dan menulis akan membawa bencana.Tanpa menyerah, Butet mencari segala kemungkinan untuk terus membimbing Bungo dan anak-anak lain di dalam ruangan sampai bencana yang ditakuti benar-benar terjadi.
Melihat sinopsisnya saja sudah bisa membayangkan betapa serunya ini. Selain karya dalam negeri, film di atas juga inspiratif, tidak kalah dengan film luar negeri. Jadi Kalian memutuskan film mana yang ingin kalian tonton?